1. TANGGUH CANDIRARAS.
Zaman dahulu sebelum datangnya ayam
bangkok, Nenek moyang kita memakai dan
menyebut ayam adu dengan sebutan/golongan "Ayam Bangsa". Ayam jago jenis ini, memiliki ciri sebagai berikut :
Kulit wajah tipis dan halus. Mata menonjol/
pendul. Suluhan Njait. Jengger panjang. Leher
panjang menjalin. Badan panjang giling. Brutu/sapit udang renggang. Paha pipih. Tulang betis berbentuk sabit/arit. Berbulu halus mengkilat.
Baris landung tebal dan lebat serta memakai
gundala. Pegangannya ngelepet. Kukuruyuknya panjang dan memakai salahan.
2. TANGGUH MOWAR.
Ayam jago jenis ini juga biasa disebut
sebagai Ayam Bangsa, adapun ciri-ciri nya
ialah:
Berwajah bulat telur, mata bulat, suluhan
rapat, bola mata kecil, jengger tebal dan
memel, badannya panjang giling, brutu/sapit
udang rapat, paha seperti jangkrik, tulang betis seperti arit/sabit, bulunya mengkilap seperti kesed, baris landung panjang, gerak badannya kurang (kalem), pegangannya memes (seperti memegang bebek), dan kukuruyuk nya panjang.
3. TANGGUH SIYEM
Ayam jenis ini, biasa di sebut sebagai Ayam
Bangkok, adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
Bermuka lonjong seperti buah pinang, Mata
bulat cekung (menjorok kedalam), Alis menjorok keluar, Kelopak matanya redup (Kubil), pada Hitam bola matanya berwarna agak kebiru-biruan, Jengger mepel, Brutu/sapit udang besar, kaku dan rapat, Paha pipih dan bulat seperti paha kuda, Tulang betis berbentuk seperti arit/sabit, sisik kering, Badan panjang giling, dan jika berdiri tegak seperti burung elang, Tulang ekor dan sayap kasar seperti angsa, berbulu mengkilap dan memakai gundala,
jika di pegang terasa lenur seperti memegang
badan Bebek, kukuruyuknya besar dan pendek dan ngegentak di akhir kukuruyuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar