Tak ubahnya manusia, ayam aduan
pun memiliki sifat-sifat sendiri.
Seperti halnya mahluk lain, ayam
aduan juga tidak memiliki akal
seperti manusia, sehingga segala
aktivitasnya sangat dipengaruhi
oleh naluri atau insting yang kuat.
Dengan melatih naluri atau insting
inilah ayam bangkok atau ayam
aduan bisa dikendalikan gerak-
geriknya. Jika lapar, secara
naluriah binatanga akan mencari
makanan, jika disakiti akan
meronta, begitu juga jika diserang,
maka cara naluriah ia akan
membela diri. Untuk itulah, perlu
melatih insting ayam aduan agar
lebih cepat dan beringas dalam
membela diri ketika diserang.
Semua aktivitas tersebut terjadi
dengan sendirinya, secara
spontan, tanpa sebuah
perencanaan. Oleh karena itulah,
perlu latihan untuk meningkatkan
insting ayam aduan agar lebih
tajam, sehingga gerakannya yang
bersifat spontan tanpa
perencanaan lebih terarah dan
mematikan lawannya.
Membentuk insting harus dilakukan
perlahan dan butuh sebuah
kesabaran. Selain rutinitas, juga
memerlukan waktu yang cukup
lama, sehingga ayam aduan yang
secara naluriah selalu dilatih
semenjak kecil akan memiliki
gerakan tubuh dan spontanitas
yang lebih lincah. Untuk mendukung
latihan-latihan tersebut,
kebutuhan fisik, dalam hal ini lebih
pada nutrisinya, harus dipenuhi
dengan baik, sehingga akan lebih
jinak saat dipegang, dan
perawatan juga akan lebih mudah.
Perawatan harus dilakukan pada
setiap bagian tubuh, karena
setiap bagian tubuh ini memiliki
peran dan fungsi masing-masing,
yang juga akan memberikan andil
yang besar saat berada pada
kalangan aduan. Berikut ini kami
uraikan bagian-bagian yang paling
vital harus dilakukan perawatan
pada ayam aduan.
Paruh
Selain berfungsi sebagai mulut
untuk memasukkan makanan, paruh
juga berfungsi sebagai senjata
yang baik saat menghadapi musuh.
Paruh akan menjadi senjata
pembuka sebelum dilanjutkan
dengan serangan-serangan lain.
Oleh karena itu, jika ayam aduan
memiliki paruh kuat, maka akan
memiliki senjata pembuka yang
kuat pula, sehingga serangan-
serangan yang dilancarkan akan
lebih mematikan. Cara merawat
paruh tidaklah sulit, cukup
hindarkan ayam bangkok dari air
panas, dan berikan kalsium laktat
secara teratur, sebagai unsur
pembentuk tulang termasuk juga
paruh.
Ekor
Ekor memiliki fungsi vital untuk
menjaga keseimbangan tubuh, baik
saat menyerang maupun diserang.
Saat menerima dorongan dari
lawannya atau terjatuh setelah
menyerang, ia akan mengandalkan
ekor untuk menyangga tubuhnya.
Ekor yang panjang dan terawat,
selain memperkuat keseimbangan,
juga akan memperindah penampilan
dan performanya. Agar ekor tetap
terawat dengan baik, sebaiknya
ayam bangkok tidak ditempatkan
pada kandang yang terlalu sempit.
Taji
Bagi ayam, taji merupakan senjata utama yang paling mematikan.
Tidak semua ayam dapat
menggunakan taji sebagai senjata yang efektif. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, sehingga taji dapat berfungsi optimal sebagai senjata. Salah satu faktor yang sangat menentukan
efektifitas penggunaan taji adalah posisi. Sebaiknya taji ayam aduan tidak menghadap ke belakang, sehingga saat melakukan pukulan
akan lebih mudah mengenai
sasaran. Usahakan untuk tidak
meraut taji, terutama saat dalam masa istirahat. Hindari pula membungkus taji saat sedang bertarung, hal ini akan melemahkan nalurinya untuk menggunakan sebagai senjata. Jika naluri sudah berkurang, maka latihan yang dilakukan akan sia-sia.
Kaki
Hindarkan kaki dari gesekan-
gesekan dengan benda keras atau
kasar, hal ini akan membuat kaki
mengeras, kemudian terjadi infeksi
didalamnya. Jika kondisi ini terjadi,
ayam bangkok kesayangan Anda
akan menderita penyakit bubul,
dan biasanya akan berjalan
pincang. Selain bubul, ayam
bangkok juga sering terserang
penyakit tedun, yang disebabkan
membekunya darah di sekitar kaki.
Gejala ini bisa dilihat dengan
timbulnya bercak merah di sekitar
kaki, kemudian kaki akan
membengkak. Pembekuan darah
tersebut bisa diakibatkan
benturan keras pada telapak kaki,
terutama saat melompat dari
ketinggian, atau waktu istirahat
yang terlalu lama setelah ayam
aduan bertarung. Oleh karena itu,
pada saat masa istirahat,
sebaiknya ayam bangkok
ditempatkan pada kandang yang
agak luas agar bisa lebih bebas
bergerak.
Otot
Bagian lain yang perlu mendapat
perawatan dan latihan adalah
otot. Otot yang kuat akan
memberikan serangan yang
mematikan, juga membantu
pertahanan lebih kuat saat
menerima serangan. Saat
bertarung, ayam bangkok akan
mengandalkan sebagian otot-otot
tertentu, sehingga otot-otot ini
harus dilatih agar lebih kuat.
Beberapa otot penting yang perlu
mendapatkan latihan dan
perawatan baik adalah otot di
sekitar bahu, leher, lutut, pangkal
paha, dan otot perut bagian
belakang.
Sayap
Bagian lain yang sangat vital saat
ayam bangkok bertarung adalah
sayap. Usahakan tidak mengalami
kerusakan pada sayapnya. Selain
berfungsi untuk terbang, sayap
juga bisa dijadikan sebagai
senjata pemukul. Latihan sayap
bisa dilakukan dengan
menerbangkannya, tetapi harus
diperhatikan, jangan terlalu tinggi
karena bisa menyebabkan
pembekuan darah pada kaki saat
mendarat. Selain itu, dapat juga
dengan memasukkannya ke dalam
kolam yang tidak begitu luas,
sehingga Anda mudah
mengambilnya lagi,.